Minggu, 14 Juni 2015

PEMBERDAYAAN TAMAN KOTA SEBAGAI PUSAT AKTIVITAS MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

Kota semarang merupakan kota metropolitan yang memiliki gedung dan sarana prasarana yang baik tetapi masih kekurangan taman kota sebagai sebagai salah satu (RTH) kota. Mempunyai luas wilayah ±373,7 km2 dan jumlah penduduk 1,556 juta penduduk berdasarkan sensus 2010 menunjukan bahwa pentingnya taman kota sebagai tempat untuk rekreasi dan bersosialisasi serta fasilitator masyarakat dalam aspek fisik dan mental dalam aktivitas sehari-hari.

Kurangnya taman kota di kota Semarang membuat suasana lingkungan menjadi tidak asri dan tidak hidup, dikarenakan sedikitnya taman kota yang aktif atau tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Kekurangan inovasi adalah salah satu faktor kurangnya masyarakat dalam penggunaan taman kota, jika dibandingkan mall tentu akan terlihat kesenjangannya dikarenakan kurang modern dan kurangnya kegunaan serta efektifitasnya dalam aktivitas sehari-hari bagi masyarakat. Taman kota adalah ruang terbuka hijau kota yang memiliki banyak fungsi antara lain sebagai area rekreasi, sosial budaya, estetika, fisik kota, ekologis dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi manusia maupun bagi pengembangan kota, disepakati bersama bahwa sebuah kota idealnya memiliki luas RTH minimal 30 % dari total luas kota (Dewiyanti, 2012). Di tahun 2015, Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Semarang menargetkan pembangunan taman sebanyak dua taman, kedua taman tersebut direncanakan akan menelan anggaran sebesar Rp. 5 miliar dari APBD 2015(Alfariz, 2015). Dari anggaran yang didapat ini akan dibuat taman kota yang standar dan modern sebagai pusat aktivitas masyarakat dan paru paru kota.
Dari data dan fakta yang diperoleh kota semarang memiliki taman aktif sebanyak 64, tetapi hanya 10 taman saja yang standar dan sesuai melebihi kapasitas 1,5 m2 per jiwa (Handayani Nur Arifiyanti, 2014). Adanya  asupan dana dari APBD untuk pembangunan taman modern di kota Semarang tentu akan membuat masyarakat lebih antusias dalam penggunaan taman sebagai tempat interaksi sosial dan beraktivitas sehari-hari. Taman juga dapat menjadi tempat pusat kegiatan masyarakat dan paru-paru kota semarang berdasarkan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).


DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar